Russian Affairs Consultant in Bali
Российский консультант по делам на Бали
Ungasan - Bali, Indonesia

Visa to Russia   Индонезийская виза   Легализовать Документы   Свадьба на Бали   Свадебные документы   Документы   Правовые вопросы   Таможня   Потеря паспорта   Gallery   Контакт

Untitled Document

 

                                    

Visa Kerja

Warga Negara Indonesia (atau warga negara lain) dapat membuat Visa Rusia di Bali,
Baik Visa Turis atau Visa Bisnis dan sebagainya

Visa Kerja Rusia (3 Bulan hingga 1 atau 3 Tahun)
Dokumen yang diperlukan:

  1. Isi formulir aplikasi Visa online (visa.kdmid.ru)
  2. Paspor (validitas paspor setidaknya 6 bulan setelah Visa selesai)
  3. 1 foto, ukuran 3,5 cm x 4,5 cm wajah penuh 60% dengan latar belakang putih
  4. Surat undangan / приглашение dari perusahaan di Rusia
  5. Tes Darah HIV, yang berlaku tidak lebih dari 1 bulan sebelum mengajukan Visa
  6. Asuransi (untuk warga negara Eropa)
  7. Beberapa warga negara asing memerlukan KITAS (visa kerja di Indonesia),
    untuk mendapatkan Visa Rusia di Indonesia (silakan hubungi kami untuk memeriksa)
  8. –Prosedur normal 2 minggu
    –Express 1 minggu

Catatan: Undangan/приглашение harus berupa versi elektronik.
jika dalam bentuk kertas kuning itu harus yang asli

Jenis Visa Russian :

  • Visa Bekerja: Undangan/приглашение dari perusahaan di Rusia
    + Tes Darah HIV, berlaku tidak lebih dari 1 bulan sebelum mengajukan Visa
  • Untuk detail harga sesuai kewarganegaraan, hubungi kami

    Contact:

    Kantor Konsultan Rusia
    Perumahan Bali Kencana Resort 2
    Block merpati No. 10
    Ungasan - Bali, 80364 Indonesia
    (Visit Via Uluwatu & Bali Cliff Street)
    Office hour : 9am to 2pm
    Email : bali[at]russiaconsul.com
    phone : (+62) 851 0079 1560



    6 Months Indonesia Visa   Индонезийский закон   Menikah di Russia   Свидетельство о рождении   Авария   Марихуана  
    Советы посещения острова Бали   Отдых на Бали   Facts about Russia & Tourism   Russia Agencies in Indonesia  
    Архив консул 2009-2019   Письмо от министра иностранных дел России